Paroki St. Maria Tak Bernoda Rangkassitung

Sabtu, 13 Desember 2014

Keuskupan Bogor Panen 8 Imam Baru dan 4 Frater Diakon

KABAR bungah muncul dari Kedutaan Vatikan keSesawi.Net yang mana Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi mengirim notifikasi sambutannya dalam acara tahbisan imam dan diakon baru di Gereja Katolik Keluarga Kudus Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin tanggal 8 Desember 2014 lalu.
Ketika berita menggembirakan ini kami konfirmasikan kepada Romo Habel Jadera Pr –imam diosesan Keuskupan Bogor—dengan mantap staf pendidik Seminari Menengah Stella Maris di Bogor ini langsung mengiyakannya.
Berikut ini, profil singkat ke-8 imam baru yang hari Senin lalu menerima tahbisan imamat dari Uskup Diosis Bogor Mgr. Paskhalis Bruno Syukur OFM. Ikut mendampingi acara penahbisan imam baru dan diakon baru ini adalah Nuncio Vatikan Mgr. Antonio Guido Filipazzi. (Baca juga:  Jadilah Pelayan Kudus, Pesan Dubes Vatikan Mgr. Antonio G. Filipazzi pada 12 Imam-Diakon Tertahbis di Cibinong, Bogor)
  • Pastor David Lerebulan alias David, lahir di Cianjur tanggal 6 Oktober 1982 dan berasal dari Paroki Maria Ratu Para Malaikat Cipanas, Jabar. Setelah menjalani masa pastoral di Paroki St. Fransiskus Assisi kurun waktu 2012-2014, Pastor David mengambil motto hidup: “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 20 : 28).
  • Pastor Kristian Emanuel Stefan OFM alias Stefan, lahir di Ndao, Ende, Flores, NTT. Setelah menyelesaikan tahun pastoral di Paroki Keluarga Kudus, Baradatu, Way Kanan, Pastor Stefan OFM mengambil motto hidup: “Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu” (Mzm 143:10).
  • Pastor Andreas Patriamus Mbete Ijumbeke OFM alis Patris, lahir di Jakarta, 16 November 1984. Berasal dari Paroki St. Thomas Kelapa Dua, Depok, Keuskupan Bogor dan usai menjalani tahun pastoral di Gereja St. Paskhalis Cempaka Putih di Jakarta Pusat, Pastor Patris OFM mengambil motto: “Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah juruselamatku” (Lukas 1:46-47).
  • Pastor Erens Albertus Novendo Gesu OFM alias Pastor AL OFFM, lahirm15 November 1987
    di Oe’ekam, Timor Tengah Selatan dan berasal dari Paroki St. Maria Mater Dolorosa, So’e. Usai menjalani masa pastoral di Paroki St. Paulus di Depok, Pastor Al OFM mengusung motto: “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-MU” (Mazmur 119:11).
  • Pastor Yohanes W. Rahmatfajar Udi OFM alias Pastor Hans OFM, lahir 4 Agustus 1986 di Pagal, Manggarai, Flores Barat, NTT. Berasal dari Paroki Raja Pagal dan usai menjalani masa pastoral di Paroki St. Maria Ratu Para Malaikat, Cipanas, Pastor Hans mengusung motto: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil” (Matius 11: 25).
  • Pastor Filomeno Cardoso Andrade alias Pastor Mino, lahir 15 November 1987 di Sessurai, Same, Timor Leste dan berasal dari Paroki Nossa Senhora de Assunção Same, Keuskupan Dili, Timor Leste. Setelah menjalani masa pastoral di Paroki St. Petrus Cianjur, Jawa Barat, Pastor Mino mengusung motto: “Aku tahu kepada siapa aku percaya”. (2 Timotius 1:12b)
  • Pastor Albertus Trinitas CSE, lahir tanggal 20 Oktober 1982 di Lempe, Ruteng dan berasal dari Paroki St.Vitalis – Cewonikit, Ruteng. Setelah berkarya pastoral di Paroki St.Theresia dari Kanak-Kanak Yesus, Rumah Retret Shanti Bhuana dan STIKAS St.Yohanes Salib, Bandol, Banyuke Hulu, Kalbar, Pastor Albert mengusung motto: “Jika aku lemah, maka aku kuat” (2 Korintus 12:10).
  • Pastor Innocentius Maria CSE allias Pastor Inno, lahir tanggal 23 Mei 1982 di Kukung, Manggarai, Flores dan berasal dari Paroki St. Mikael, Beanio, Keuskupan Ruteng, Flores, NTT. Setelah menjalani masa pastoral di Paroki St. Theresia dari Kanak-kanak Yesus – Keuskupan Agung Pontianak, Pastor Inno mengusung motto hidup: “Gembalakanlah kawanan domba yang ada padamu dengan sukacita dan penuh pengabdian diri” (1 Petrus 5:2). (Baca juga:  12 Imam-Diakon Tertahbis di Paroki Keluarga Kudus Cibinong dalam Gambar)
Adapun empat frater diakon yang baru adalah sbb:
  • Fr. Marselinus Wisnu Wardhana alias Marsel, lahir tanggal 3 September 1984 di Sindang Jati, Curup, Bengkul dan berasal dari Paroki St. Stefanus Martir, Curup, Rejang Lebong, Bengkulu. Sekarang ini masih menjalani tahun paastoral di Percetakan Grafika Mardi Yuana dan di Paroki BMV Katedral, Bogor.
  • Fr. Bonifasius Heribertus alias Boni atau Bonbon, lahir 30 Agustus di Bogor, berasal dari Paroki
    St. Andreas-Sukaraja, Bogor. Saat ini Fr. Boni masih menjalani masa pastoral di Paroki St. Joseph, Sukabumi.
  • Fr. Hieronymus a Spiritu Sancto CSE, lahir tanggal 6 April 1982 di Karanganyar, Solo, Jateng dan berasal dari Paroki St. Pius Karanganyar.
  • Fr. Alvares Maria CSE, lahir tanggal 17 Juli 1986 di Dalo, Manggarai Timur dari Paroki St. Agustinus-Mok, Manggarai Timur, Flores
Sumber: Situs Resmi Komisi Kepemudaan Keuskupan Bogor (www.komkepbogor.com)
Dan dalam kesempatan ini, Paroki Santa Maria Tak Bernoda Rangkasbitung menghadiri acara tahbisan imam dan diakon baru di Gereja Katolik Keluarga Kudus Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin tanggal 8 Desember 2014 lalu bersama OMK dan beberapa orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar